Polisi mengatur jalan di areal truk yang terguling
INDRALAYA -- Truk kayu BG 9375 LM dikemudikan Hermanto (23) terguling di Km 33 Jalinsum Indralaya-Prabumulih, tepatnya depan taman Makam Pahlawan Indralaya Utara, Senin (5/3/2012) pukul 02.30. Truk itu kemudian ditabrak pengendara motor dari arah Palembang menyebabkan pengendara motor tewas.
Pengendara motor Byison Provit yang tewas diketahui bernama Supriyono (21) warga asal Kota Palembang yang berboncengan dengan Abdul (21) juga warga Palembang.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, akibat terbaliknya truk kayu itu menyebabkan dua kasus kecelakaan, melibatkan tiga mobil satu motor. Kecelakaan itu dikarenakan kepala truk masuk badan jalan dan tumpukan kayu beserakan di jalan. Sedangkan kejadiannya malam menjelang subuh cuaca hujan rintik dan minim penerangan lampu jalan.
Data yang diperoleh dari Pos Laka Timbangan, menyebutkan kecelakaan lain yang tejadi akibat tegulingnya truk kayu itu yakni tabrakan antara minibus Daihatsu Grand Max BG 2082 C dikemudikan Rahmat H (33) warga Kota Prabumulih.
Grand Max datang dari arah Palembang berusaha menghindar kepala truk yang memakan jalan lalu bertabrakan dengan truk batubara BG 8747 UM yang dikemudika Dedy (40) warga Palembang.
Akibatnya grand max mengalami ringsek bagian kanan bemper dan ban depan kanan pecah. Sementara sopir grand max dan truk tidak mengalami luka sedikitpun.
Saksi Samsudin (42) warga setempat, menyebutkan kecelakaan bermula dari mobil truck kayu yang dikendarai Harmanto dari arah Indralaya mundur dikarenakan kayu tujuannya salah arah. Seharusnya kayu dibawa ke PT SPF tetapi trtuk mengarah ke Prabumulih.
Merasa salah arah supir hendak balik arah dan memutar di depan PT Segonang Jaya. Karena ketinggian aspal jalan dengan bahu jalan cukup curam menyebabkan truk bemuatan berat itu terguling dan supirnya sempat pingsan.
"Aku dengar suara gaduh langsung keluar rumah kulihat ada obil terbalik, aku langsung menolong supirnya," ujar Samsudin seraya menyebutkan sekitar pukul 03.00 mobil grand max betabrakan dengan truk batubara karena menghindari truk terguling.
"Sekitar pukul 04.50, saat itu polisi sudah mengatur lalu lintas dan hendak mengevakuasi truk supaya tidak di jalan, tiba-tiba dari arah palembag meluncur motor dengan kecepatan tinggi menabrak truk kayu itu," katanya sembari menambahkan setelah menabrak truk kayu yang masih di bak truk jatuh menimpa badan pengendara motor itu.
"Teman yang diboncengnya tidak apa-apa," ungkap Samsudin.
Kasat Lantas Polres OI melalui Kapolpos Timbangan Aiptu Yanto, didampingi Bripda Faisal membenarkan kecelakaan tersebut. Menurut Yanto, pihaknya sudah berusaha memberikan pertolongan kepada korban dengan melarikannya ke Puskesmas. namun karena lukanya serius maka dirujuk ke rumah sakit di Palembang.
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Palembang," kata Yanto seraya mengaku mobil truk berikut supirnya sudah diamankan di Sat Lantas Polres OI.
Penulis : Tarso
Editor : Hendra Kusuma
Sriwijaya Post - Senin, 5 Maret 2012
0 komentar:
Posting Komentar