Kepsek Diminta tak Katrol Nilai
PALEMBANG -- Pejabat Universitas Sriwijaya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPT) mengaku belum mengetahui formulasi baru seleksi yang hanya lewat jalur undangan dan mandiri. Pendek kata, tahun 2013, menghapus jalur ujian tertulis
"Kita belum tahu tentang mekanisme penerapan seperti apa? Belum diberitahu. Tapi, mungkin nanti saat rapat 15 Maret mendatang di Jakarta," ujar Prof Dr Zulkifli Dahlan DEA, pembantu rektor (purek), Universitas Sriwijaya, kepada Sumatera Ekspres kemarin. Diketahui, kebijakan tersebut merupakan implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 34/2010. Berdasarkan aturan nantinya, Untuk SNMPTN pagunya 60 persen dari jumlah kuota nasional dan jalur mandiri 40 persen. "Nah, yang 40 persen diserahkan pada pihak universitas, bisa kita lakukan dengan ujian tulis," jelas Zulkifli lagi.
PALEMBANG -- Pejabat Universitas Sriwijaya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPT) mengaku belum mengetahui formulasi baru seleksi yang hanya lewat jalur undangan dan mandiri. Pendek kata, tahun 2013, menghapus jalur ujian tertulis
"Kita belum tahu tentang mekanisme penerapan seperti apa? Belum diberitahu. Tapi, mungkin nanti saat rapat 15 Maret mendatang di Jakarta," ujar Prof Dr Zulkifli Dahlan DEA, pembantu rektor (purek), Universitas Sriwijaya, kepada Sumatera Ekspres kemarin. Diketahui, kebijakan tersebut merupakan implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 34/2010. Berdasarkan aturan nantinya, Untuk SNMPTN pagunya 60 persen dari jumlah kuota nasional dan jalur mandiri 40 persen. "Nah, yang 40 persen diserahkan pada pihak universitas, bisa kita lakukan dengan ujian tulis," jelas Zulkifli lagi.