PALEMBANG -- Sriwijaya FC bisa dipastikan tampil full team ketika jamu Persiram Raja Ampat pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (17/3) nanti. Sebab, seluruh pemain bisa dipastikan dalam kondisi fit dan tidak satu pun dapat larangan tampil akibat akumulasi kartu.
Tidak terkecuali penjaga gawang Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu yang sempat absen saat tim berjuluk Laskar Wong Kito kalahkan Mitra Kukar dengan skor 4-3 di Jakabaring (8/3) lalu. Sekadar memberi tahu, sebelumnya Ferry mengalami cedera robek dagu akibat benturan dengan kepala defender Sriwijaya Achmad Jufrianto saat Sriwijaya bertemu Persisam Putra Samarinda (4/3) lalu.
“Kondisi luka pada dagu Ferry (Rotinsulu) sudah membaik. Tinggal buka jahitan saja dan kemungkinan besok (hari ini, red) sudah bisa latihan kembali,” terang arsitek Sriwijaya FC Kas Hartadi kepada Sumatera Ekspres, kemarin (11/3).
Selain Ferry, masih kata dia Achmad Jufrianto yang juga tidak diturunkan menghadapi Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) bisa dipastikan dalam kondisi baik. “Jupe (pangilan akrab Achmad Jufrianto) tidak ada masalah. Seharusnya Jupe sudah bisa diturunkan lawan Mitra Kukar karena kepentingan rotasi maka kami percayakan pada Nova Arianto,” terang dia.
Ditambahkan Kas, kembalinya Ferry membuat gawang Sriwijaya bakal lebih aman. Namun bukan berarti penampilan Rivki Mokodompit sebagai pengganti FR-12 (julukan Ferry Rotinsulu) saat menghadapi Mitra Kukar kurang maksimal. “Secara umum Rivki (Mokodompit) tampil cukup bagus. Meski sempat blunder dan berakibat fatal (kebobolan, red),” tegas dia.
Dia menilai kurang maksimalnya performa Rivki dikarenakan kurang jam terbang. Hal tersebut terbilang lumrah mengingat hampir setengah musim kompetisi berjalan penjaga gawang tim nasional (timnas) U-23 tersebut hanya dua kali tampil sebagai starter. Satu laga lainya kala Sriwijaya dikalahkan Persiwa Wanena 0-1 di Wamena (24/1) lalu.
Tampil dengan kekuatan penuh membuat Kas makin optimis mengamankan tiga angka pada laga pamungkas putaran pertama tersebut. “Tidak ada kata lain kecuali menang. Sebab poin kandang menjadi sangat penting terlebih perbedaan poin dengan kompetitor sangat tipis. Beda 3 poin atas Persipura pada posisi kedua (sisa 3 laga) dan 4 poin atas Persiwa pada posisi ketiga (sisa tiga laga),” pungkas dia. (ion/ce2)
Sumatera Ekspress, Senin, 12 Maret 2012