Senin, 05 Maret 2012

Mengharap Bantuan Gubernur Sumsel

Share on :


Dimas digendong salah seorang mahasiswa.

PALEMBANG -- Suasana di halaman kantor Gubernur Sumsel, Senin (5/3/2012) sekira pukul 14.00 heboh.

Belasan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Palembang tiba-tiba datang membawa Dimas (7), penderita tumor di bagian wajah dengan maksud minta bantuan fasilitas atau biaya untuk operasi.

Kedatangan sejumlah mahasiswa bersama Dimas dan ibunya sempat menarik perhatian sejumlah pegawai Pemprov Sumsel di sekitar.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Dimas, ngotot ingin bertemu dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

“Kami datang ke sini untuk bertemu Pak Gubernur, sehubungan dengan penyakit tumor yang diderita Dimas ini. Sekalian membuktikan mana katanya program berobat gratis itu. Sebab, sampai saat ini kami masih terkendala biaya,” ujar Rendi, salah seorang mahasiswa yang datang.

Bocah berusia tujuh tahun itu, kata Rendi, sudah menderita tumor sejak lahir. Sementara kedua orangtua Dimas tidak punya biaya untuk mengobati anaknya. Sempat berobat dua kali di Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH) pada tahun 2007 dan 2008 lalu, tapi belum juga berhasil.

“Nah berdasarkan saran dokter di RSMH, Dimas harus di operasi di RS Sucipto. Secara keseluruhan biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 500 juta. Makanya kami minta bantuan pemerintah Sumsel. Kasian Dimas, tumornya sudah menutupi wajah sebelah kirinya,” terangnya.

Kehadiran kelompok mahasiswa peduli Dimas pun diterima Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Eddy Hermanto didampingi Kabid Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Mat Dani.

Menurut Eddy, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya. Pihaknya memastikan akan membantu semaksimal mungkin pengobatan Dimas.

“Untuk lebih detil, pihak keluarga bisa mengurusnya dengan pihak Dinkes Sumsel,” ujar Eddy Hermanto, seraya menyilahkan rombongan mengkuti petugas ke kantor Dinkes Sumsel di Jl Mayor Mahidin, samping RSMH Palembang.

Mat Dani mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memfasilitasi atau membantu pembiayaan selama Dimas menjalani operasi di RSCM.

Dalam waktu dekat pihaknya akan berunding dengan pihak keluarga mengenai jadwal operasi, tentu setelah mendapat konfirmasi dari pihak RSCM.

“Besok kita ketemu lagi untuk mengurus kelengkapan administrasi dan jika memungkinkan berikut jadwalnya,” ujarnya.

Penulis : Eko Adiasaputro
Editor : Sudarwan
Sriwijaya Post - Senin, 5 Maret 2012

0 komentar:

Posting Komentar