Bebek-Matk
PALEMBANG -- Kawasaki Palembang seperti tidak beruntung bermain pada segmen matik dan bebek. Terbukti dengan semakin menurunnya penjualan motor bebek jenis Kawasaki di bulan terakhir.
"Kawasaki kan mainnya di menengah atas, jadi gak cocok bermain di bebek dan matik. Saat ini saja, penjualan motor bebek Kawasaki turun terus. Tiap dealer saja, menjual 5 unit sudah susah," kata kepala cabang Kawasaki Palembang, Taufik Saputra ketika ditemui Sripoku.Com, Senin (5/3/2012).
Menurut Taufik, ketidakcocokan Kawasaki bermain dalam motor bebek karena monotonnya varian berupa warna. Selain itu, tidak fokusnya Kawasaki pada produk bebek.
Namun ia mengakui, salah satu produk bebek yang bisa masuk pada segmen tersebut pada Atlethe.
"Fokusnya kan ke sport, seperti Ninja dan lain-lain. Tapi kalau bebek ini kurang. Untuk mencapai kontribusi penjualan hingga 5 persen saja, itu sudah susah. Ada produk kita yakni Atlethe yang sepertinya bisa masuk kesegmen itu," tambahnya.
Meski motor bebek Kawasaki belum bisa masuk atau cocok pada segmen tersebut, akan menyegarkan produk-produknya agar dilirik lagi konsumen. Salah satunya dengan memberikan pilihan warna dan perbaharuan striping yang menarik.
"Wacananya nanti akan ada penyeragan produk pada segmen bebek ini. Kemungkinan besar pada desain berupa striping baru dengan pilihan warna yang baru pula," katanya.
Sementara ini, kontribusi penjualan pada Kawasaki masih dikuasai Ninja RR150 dengan 70 persen. Menurutnya, penjualan pada Ninja RR150 ini sangat kencang. Pada 3 kali pengiriman ke Palembang, langsung habis dibeli konsumen.
"Untuk Ninja RR, gak bakalan terpajang lama di diler. Pasti langsung dibeli orang," katanya yang mengungkapkan market share Kawasaki di Palembang sebesar 80 persen.
Penulis : Andi Agus Triyono
Editor : Hendra Kusuma
Sriwijaya Post - Senin, 5 Maret 2012
0 komentar:
Posting Komentar