Terkait dengan wacana ini, Ketua Sriwijaya Mania Sumsel (SMS), Edi Ismail sangat setuju asalkan tidak ada lagi pertikaian.
"Asalkan tidak ada lagi pertikaian, kami juga sudah capek jika terus seperti ini. Saya orang yang paling siap tidak lagi menjadi ketua. Tetapi ini benar-benar bagus," ungkap Edi kepada Sripoku.com, Jumat (9/3/2012).
Menurut Edi, asalkan sesuai dengan syarat yang diajukannya yakni pertama harus satu nama, kemudian satu warna seragam, dan tidak ada ketua.
"Artinya hanya satu dirijen yang menjadi simbol," jelas Edi.
Seperti diketahui, bentrok supporter kembali terjadi meski tidak ada korban serius.
Aksi saling lempar batu terjadi di sepanjang Jl Jenderal Sudirman hingga Km 12 usai laga antara Sriwijaya FC versus Mitra Kukar, Kamis (8/3).
Penulis : Hendra Kusuma
Editor : Sudarwan
Sriwijaya Post - Jumat, 9 Maret 2012
0 komentar:
Posting Komentar