Senin, 04 Juni 2012

Agar tak Dihapus dari Daftar Teman Facebook

Facebook Facebook mempunyai fitur untuk mengetahui siapa teman yang memutuskan hubungan dengan Anda. Lalu, Anda tiba-tiba menyadari, ada beberapa teman Anda yang menghilang dari daftar teman Anda. Padahal, mereka termasuk orang yang Anda segani, lho. Apa sebabnya mereka mengundurkan diri sebagai teman? Apa salah Anda?

Kemungkinan, Anda telah melanggar aturan tak tertulis mengenai pertemanan di Facebook. Studi yang dilakukan Arizona State University di Amerika belum lama ini membandingkan persepsi mahasiswa mengenai pertemanan di dunia nyata dengan dunia Facebook. Diskusi kelompok yang diikuti 44 mahasiswa berusia 19-24 tahun membahas mengenai aturan agar sukses dalam berteman di jejaring sosial. Nah, empat aturan berikut ini dipertimbangkan sebagai yang paling penting untuk menjaga hubungan dengan teman atau kenalan di Facebook.

Selalu Merespons Pesan-Pesan dan "Posting"-an Teman
Ketika seseorang meng-update status atau mem-posting tulisan atau foto-foto, ia pasti berharap teman-temannya akan mengomentari posting-annya. Apalagi jika ia mengirimkan pesan secara pribadi di inbox Anda. Jika Anda tidak membalas pesan tersebut, mengomentari, atau berkomentar balik, hal itu akan membuat Anda hanya seperti sekadar teman di dunia maya, bukan teman yang sesungguhnya. Jika Anda memang sedang sibuk, kirimkan pesan singkat bahwa Anda akan mengontaknya belakangan.

Jangan Menodai Foto Teman
Tidak semua orang senang melihat tagging foto yang menampakkan diri mereka dalam posisi atau penampilan yang memalukan. Maka, Anda perlu perlu berpikir dua kali sebelum men-tag foto seorang teman yang berpotensi membuatnya merasa malu. Apalagi teman ini baru mengetahuinya belakangan, setelah orang lain dalam daftar temannya di Facebook mengetahuinya lebih dulu.

"Jika Anda mencoba memproyeksikan diri Anda sebagai orang yang sangat profesional, dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan, sementara teman Anda mem-posting sesuatu yang memalukan tentang Anda, artinya teman Anda ini menodai reputasi Anda," kata Erin Bryant, peneliti yang juga kandidat doktor di Arizona State University.

Kirimkan Pesan "Happy Birthday"
Ketika seorang teman berulang tahun, biasanya Facebook Wall-nya akan dibanjiri ucapan selamat dari teman-temannya. Kiriman ucapan Anda mungkin hanya menjadi satu dari puluhan atau ratusan ucapan selamat tersebut, dan teman Anda mungkin tidak sempat membaca dan membalas ucapan tersebut satu per satu. Namun, mengirimkan ucapan selamat ulang tahun merupakan kesempatan untuk menjaga "silaturahim" dengan teman di Facebook yang jarang berhubungan dengan Anda. Bukankah itu sebabnya kita mempunyai akun Facebook agar selalu terhubung dengan teman bukan?

"Kita jarang menggunakan Facebook dengan kenalan biasa, tetapi apa yang kita lakukan sebenarnya jauh lebih penting. Itulah salah satu upaya kecil untuk membuat koneksi dengan mereka," tambah Bryant.

Tahan Keinginan Untuk Melampiaskan Kekesalan
Masalah dengan seorang teman sebaiknya tidak dibawa-bawa ke jejaring sosial. Apalagi kemudian Anda mengirim sebuah pesan yang seharusnya hanya diketahui teman Anda ini melalui wall Anda sendiri. Tak ada seorang pun, khususnya kolega bisnis atau klien Anda, yang ingin membaca isi hati Anda yang terdalam, dan terkesan culas. Sisi buruk dari diri Anda akan terlihat dengan jelas, dan hal ini menimbulkan kesan yang tidak profesional. Simpanlah kemarahan Anda di jurnal pribadi, bukan di tempat umum seperti di dinding pesan di Facebook! Sumber: CLEO

Editor : Fitriadi
Sumber : Kompas.com
Bangka Pos - Jumat, 11 Mei 2012

Perempuan Suka Curhat Soal Kekasihnya

Wanita Cantik LOS ANGELES - Teman, bagi kaum perempuan, adalah segalanya. Kepada mereka lah perempuan berbagi keinginan, kekhawatiran, dan harapan mereka. Begitu dekatnya hubungan mereka, dan begitu tergantungnya mereka pada sosok teman, seringkali perempuan membutuhkan persetujuan mereka untuk setiap keputusan yang mereka buat. Termasuk, urusan cinta.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai target market-nya, situs kencan DatewithAMate.com mengadakan sebuah studi mengenai pentingnya persetujuan teman ketika seorang perempuan memperkenalkan kekasih barunya pada lingkaran pergaulannya. Survei yang diikuti oleh 1.193 perempuan di Inggris ini menunjukkan bahwa 1 dari 5 perempuan (21 persen) responden mengaku nervous ketika memperkenalkan kekasih barunya untuk pertama kali. Para perempuan umumnya khawatir sang kekasih tidak disukai oleh teman-temannya.

Untuk itu, 42 persen perempuan membutuhkan persetujuan dari teman untuk memilih calon pasangan, dan 12 persen mengaku akan mengakhiri hubungan jika teman-temannya tidak setuju. Kadang kala, tidak adanya persetujuan dari teman mengenai calon kekasih ini menyebabkan pertemanan itu sendiri yang menjadi bubar (14 persen). Sementara itu, hanya 8 persen perempuan yang mengatakan akan mengakhiri hubungan jika sang kekasih tidak disetujui ibunya.

6 Trik Jitu Agar Anak Doyan Sayur

Sayur Tidak sedikit orangtua memaksakan anak-anak memakan sayuran, bahkan sampai menyiasatinya agar anak-anak menyukai sayuran. Bagaimana dengan si orangtua? Apakah juga menyukai sayuran atau bahkan membencinya?

Lantas, mengapa kita harus makan sayur? Rosihan Anwar SGz menuliskan di grup Facebook Sadar Gizi kalau sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral untuk tubuh kita. Apabila kita kekurangan vitamin, maka penyerapan zat makanan tidak lancar, sehingga aktivitas tubuh menjadi lemah.

Lantas, bagaimana menyikapi agar kita dan anak menyukai sayuran? Rosihan memberikan beberapa tips.

Tambahkan Sayuran yang "Hampir" Disuka pada Makanan Kesukaan Kita
Misalkan, memasukkan aneka sayuran dalam olahan sup. Biasanya, orang yang tak suka sayuran tetap suka makan sup (apalagi jika ditambah dengan irisan daging). Nah, agar sayuran tetap bisa dikonsumsi, tambahkan aneka sayuran, seperti wortel atau kol, di dalamnya.