Orang Dewasa Dambakan Keceriaan Seperti di Masa Kecil

Sebuah studi yang dilakukan Brand OREO dan Ipsos Publik Affair baru-baru ini melaporkan bahwa kecerian dan semangat masa kanak-kanak pada orang dewasa berada dalam kondisi menurun. Orang tua, di mana pun mereka berada, mendambakan kebahagiaan yang mencerahkan hati seperti yang mereka rasakan di masa kecil.

Bahkan, mayoritas orang tua di seluruh dunia mengatakan mereka tidak lagi merasakan kesenangan sehari-hari dan sudah jarang mengalami perasaan gembira seperti yang sering dirasakan di masa kanak-kanak dulu.

Sebanyak 64 persen orangtua di Indonesia menyatakan bahwa seringkali mereka mendambakan perasaan bebas seperti yang dulu mereka rasakan saat kecil. Kebanyakan dari orangtua tersebut juga menyatakan bahwa dengan menjadi lebih bebas mereka berharap bisa menjadi lebih dekat dengan anak mereka.

"Laporan Global Tentang Semangat Masa Anak-Anak" yang dibuat oleh Ipsos Public Affairs atas nama OREO, mengukur semangat masa anak-anak di seluruh dunia dalam upaya untuk memahami apakah konsumen, baik muda maupun tua, masih dapat menyisihkan waktu untuk kembali menjadi anak-anak dan merasakan kegembiraan yang sederhana.

"Saat kami secara rutin berbicara dengan konsumen-konsumen OREO di seluruh dunia, secara konsisten kami terus mendengar tentang pentingnya merasakan jiwa bebas seperti di masa anak-anak. Kami mendapati bahwa hal inilah yang menjadi inti pengalaman mereka dengan OREO dan menjadi salah satu alasan keterhubungan mereka dengan brand kami," jelas Sheeba Philip, Global Brand Director for OREO

Menariknya, di saat semangat masa anak-anak telah memudar di kalangan orang tua, hasrat mereka untuk menghabiskan waktu bersenang-senang dengan anak-anak tidaklah pupus. Tiga dari lima orang tua mengatakan bahwa menghabiskan waktu untuk bergembira bersama anak-anak mereka lebih penting daripada menghabiskan waktu bersama orang tua, di saat mereka tumbuh dewasa.

Bahkan sekitar 79 persen orangtua di Indonesia menyatakan bahwa menghabiskan waktu bersama keluarga merupakan hal yang terpenting. Keriangan menjadi nilai yang sangat berharga bagi orang tua dan anak-anak mereka, bahkan dianggap sepadan dengan nilai emas secara harfiah.

Lebih dari setengah jumlah orang tua di negara-negara seperti Mexico, Peru dan India mengatakan bahwa mereka bersedia menukar sebagian dari pendapatan mereka demi memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan dengan anak-anak mereka.

Dan, empat dari lima orang tua di seluruh negara bahkan mengatakan bahwa kegembiraan dalam keluarga ―lebih penting dari apa pun di dunia ini. Bertentangan dengan keinginan yang menggebu-gebu ini, kenyataannya 57 persen keluarga tidak menghabiskan waktu untuk merasakan kegembiraan dan keriangan bersama-sama sehari-hari.

Sumber: perempuan
Editor : Soegeng Haryadi
Sriwijaya Post - Kamis, 26 April 2012 10:25 WIB