Rabu, 12 September 2012

Remaja pun Bisa Pikun

Share on :

Perbaiki Gaya Hidup

Pikun tidak hanya usia lanjut, usia remaja pun bisa pikun. Salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu karena cidera otak yang dialami akibat benturan

Pikun atau cepat lupa pada umumnya dialami oleh usia lanjut. Proses pikun merupakan penuaan alami semua orang karena kemampuan otak untuk mengingat sesuatu menurun seiring bertambahnya usia. Bagaimana jika penyakit pikun diderita oleh remaja atau anak baru gede (ABG)?

Menurut dr Sahat Edison Sitorus SpBS dari Rumah Sakit Dr Muhammad Hoesin Palembang, pikun dalam istilah medisnya disebut dengan demensia bisa menyerang semua umur, termasuk remaja atau ABG. Ia menerangkan, pada dasarnya, keadaan sering lupa yang dialami seseorang dikarenakan dua hal.

Pertama, dikarenakan adanya gangguan pada proses mengingat seseorang terhadap suatu hal yang berawal dari tidak konsentrasinya orang tersebut sehingga mengakibatkan tidak ingat atau lupa. "Yang kedua, bisa disebabkan karena terganggunya fungsi otak dalam menampung ingatan," ujar Sahat.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pikun di usia muda., yakni cedera otak yang dialami akibat benturan. "Cedera otak seringan apa pun sangat merugikan dan jangan pernah menganggap remeh," katanya. Lalu, bisa disebabkan penyalahgunaan obat terlarang dan mengonsumsi alkohol.

"Pikun pada remaja juga bisa disebabkan oleh gangguan metabolisme tubuh, dan kencing manis yang menyebabkan terjadinya gangguan penyumbatan aliran darah ke otak. Terlebih, jika penyakit tersebut memang bersumber di otak, seperti adanya tumor otak, infeksi atau virus yang memang menyerang otak," bebernya.

Pengobatan? Harus diketahui dahulu penyebab terjadinya pikun yang dialami remaja tersebut. "Jika pikun terjadi karena adanya penyakit, tentu penyakit tersebut harus diobati dahulu, begitu pula bila terjadi cedera otak. Terpenting, hindari narkoba dan minuman beralkohol lalu asupan makanan dan minuman harus dijaga dan lakukanl olahraga yang teratur," pungkasnya.

Adapun beberapa ciri-ciri umum orang yang mulai pikun, yaitu sering salah meletakkan barang, misalnya meletakkan sesuatu di tempat yang tidak semestinya. Lalu, mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas, misalnyya menyiapkan makanan, meletakkannya di meja tapi lupa menyantapnya. Kemudian disorientasi yaitu seperti tidak mengenali jalan yang bisas dilalui. Terakhir, kemampuan mengambil keputusan,misalnya mengenakan jaket saat cuaca panas. (cj14/ce4)

Sumatera Ekspres, Rabu, 12 September 2012

0 komentar:

Posting Komentar