Sabtu, 12 Januari 2013

Makhluk-Makhluk Aneh yang Ditemukan Tahun 2012

Atretochoana eiselti, amfibi berbentuk penisPaucidentomys vermidax
Ilmuwan mendokumentasikan perilaku lele baru. Jenis lele Eropa ternyata mampu berada di daratan sejenak dan memakan burung merpatiIllacme plenipes


Di antara banyak temuan ilmuwan di dunia, beberapa di antaranya tergolong tak biasa dalam sudut pandang manusia. Tak jarang, temuan itu dianggap porno, tidak mungkin, ataupun mengada-ada. Apa saja temuan paling aneh sepanjang tahun 2012? Berikut uraiannya:

Amfibi berbentuk penis
Kalau ada satwa paling aneh, mungkin inilah dia. Ilmuwan menemukan makhluk yang berbentuk mirip ular yang masuk golongan reptilia, tetapi sejatinya merupakan amfibi. Morfologinya pun mirip dengan alat kelamin pria alias penis. Spesies ini diberi nama Atretochoana eiselti.

Kantung semar pemakan tikus
Spesies kantung semar terbaru ditemukan di Filipina. Nepenthes attenboroughii, demikian nama spesies tersebut, merupakan kerabat kantung semar di Kalimantan, Nepenthes rajah. Yang menakjubkan, kantung semar ini bisa memakan tikus, menghancurkan tubuh tikus dengan enzim pencernaannya.

Tikus tanpa geraham
Spesies ini ditemukan oleh peneliti Pusat penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anang Setiawan Achmadi, yang bekerja sama dengan beberapa peneliti lain. Tikus tanpa geraham ini mendiami wilayah Sulawesi. Adanya spesies tersebut menunjukkan bahwa proses evolusi tidak selalu maju, tetapi bisa berbalik.

Makhluk pemakan DNA
Ilmuwan menemukan bahwa sebagian DNA dari makhluk bernama bdelloidea ternyata berasal dari bakteri. Menurut hipotesis ilmuwan, makhluk itu memakan DNA untuk bertahan hidup tanpa reproduksi secara kawin.

Ikan dengan "penis" bercabang empat
Monster dengan alat kelamin serupa penis bercabang empat itu bernama Gambusia quadruncus. Ilmuwan mengatakan, penis bercabang berguna untuk membantu pejantan mengatasi halangan ketika mentransfer sperma pada betina yang kelaminnya memiliki struktur pelindung.

Penguin menyetubuhi jasad
Seksualitas penguin mengejutkan ilmuwan. Satwa ini ternyata suka menyetubuhi jasad. Ilmuwan belum mengetahui apakah perilaku ini memang sengaja atau terjadi karena penguin tak mampu membedakan betina yang masih hidup dan sudah mati. Yang jelas, menurut pandangan ilmuwan, posisi betina mati mirip saat bereproduksi. Sebelumnya, penguin diketahui memiliki perilaku pemaksaan seksual dan homoseksual.

Lele pemakan merpati
Di bulan Desember 2012, ilmuwan menemukan perilaku aneh spesies Silurus glanis. Jenis lele yang berasal dari wilayah sungai Perancis itu mampu memakan merpati. Lele bergerak mendekati daratan, sekejap mengeluarkan sebagian tubuhnya dari air, menyambar merpati dan membawanya ke air untuk memakan. Perilaku ini kali pertama ditemukan pada lele dan membuat ilmuwan kaget.

Hewan punya 750 kaki
Spesies Illacme plenipes menjadi salah satu spesies paling aneh yang ditemukan tahun 2012. Panjang tubuh hanya 3 cm, hewan ini punya 750 kaki. Makhluk ini diduga hidup sejak 200 juta tahun lalu, saat Afrika masih bergabung dengan California dalam daratan Pangaea.

Editor : Soegeng Haryadi
Sumber :
Tribunnews
Sriwijaya Post - Sabtu, 29 Desember 2012

Sabtu, 05 Januari 2013

Hati-hati Terlalu Sering Mengucap Putus!

Hati-hati Terlalu Sering Mengucap Putus!
Oleh: Puteri Fatia

Tak sedikit pasangan yang hobi mengucap kata putus — meski tak serius — setiap bertemu konflik. Hal tersebut biasanya terucap spontan karena luapan emosi. Apa akibatnya?

Mengurangi Kemampuan Menyelesaikan Masalah
Jika kata putus kerap dijadikan andalan di kala pertengkaran tak juga mencapai pencerahan, Anda harus hati-hati. Pelan-pelan kata tersebut menggerogoti kemampuan Anda dan pasangan dalam menyelesaikan masalah dengan cara yang baik seperti kompromi dan komunikasi. Padahal jika berencana memiliki hubungan jangka panjang, kemampuan mengatasi konflik sangatlah penting.

Tak ada yang tak mungkin. Saat emosi meluap memang bukan momen yang baik untuk berdiskusi. Redakan emosi masing-masing dan tunggu saat yang tenang untuk kembali membicarakan masalah Anda. Teruslah berlatih berkompromi untuk kelancaran hubungan. Jika menurut Anda hubungan ini sangat berharga untuk dipertahankan, maka tak ada salahnya melatih emosi dan berusaha mencapai kompromi. Jangan sampai menyesal belakangan ketika kata putus bukan dianggap sekadar ancaman tapi justru kenyataan.

Menggampangkan Masalah
Jika pasangan mudah menyerah setelah diserang kata putus maka lama-lama Anda akan menganggap kata tersebut merupakan solusi dari masalah. Tanpa benar-benar memperhatikan inti permasalahan dan solusinya, Anda langsung melempar kata putus saat sudah kesal.

Padahal permasalahan sehari-hari justru bisa membuat hubungan Anda semakin kuat. Sama-sama menyelesaikan masalah dengan komunikasi membuat Anda lebih mengenal pasangan dan membuat Anda merasa lebih menghargai hubungan. Anda akan merasa hubungan ini merupakan hasil jerih payah bersama dan bukan hanya sekadar karena si dia takut akan ancaman kehilangan Anda.

Ungkapan "What doesn't kill you only makes you stronger" juga berlaku dalam hubungan. Masalah yang bisa Anda lewati dan selesaikan bersama bisa membuat hubungan Anda lebih kuat. Tentu lebih menyenangkan memiliki hubungan yang dibangun karena rasa memiliki bersama, bukan hanya karena salah satu pihak merasa terancam.

Kehilangan Makna
Telinga pasangan juga bisa kebal karena terlalu sering mendengar kata putus. Lama-lama ia meremehkan ancaman Anda. Kata putus kehilangan makna yang sesungguhnya. Ketika Anda mengucap putus, ia hanya akan berpikir ini adalah ancaman sementara Anda dan tidak akan benar-benar terjadi.

Jika ia berpikir demikian maka ia tak akan menyikapi masalah yang terjadi dengan serius. Ia hanya berpikir setelah terucap kata putus, ia bisa mengeluarkan rayuan maut, bersikap manis, memberi Anda hadiah, atau memberi janji-janji yang belum tentu ditepati karena tahu Anda pasti akan menerimanya kembali.

Akhirnya, malah Anda yang terjebak dalam omongan sendiri. Permasalahan hubungan Anda tak akan dianggap serius lagi. Ia hanya akan fokus ke proses yang harus ia lakukan setelah kata putus terucap. Apakah akan mengirimkan bunga, membelikan hadiah, atau mengirim pesan rayuan yang menggoda. Apa yang sesungguhnya menjadi masalah, akhirnya menjadi mudah dilupakan. Ujung-ujungnya masalah yang sama akan sering terjadi kembali karena tak pernah benar-benar terselesaikan.

Membuat Hubungan Jalan di Tempat
Dari semua efek di atas, akhirnya bisa dikatakan tak ada gunanya terlalu sering mengumbar kata putus. Hubungan cinta dibangun melalui komunikasi dan kepercayaan dua arah yang baik. Sering mengumbar kata putus menandakan Anda merasa lebih superior dari pasangan. Anda berpikir pasangan akan merasa terancam dan akan menuruti keinginan Anda. Hasilnya hubungan Anda lebih banyak dibentuk oleh konflik ancaman, ketidakpercayaan (karena putus tak selalu serius), dan satu pihak yang merasa lebih dibutuhkan dari yang lain.

Tak ada yang bagus dari hubungan semacam itu. Hubungan Anda hanya akan sering dipenuhi letupan konflik tanpa solusi yang sebenarnya. Padahal untuk membuat hubungan Anda lebih kuat dan lebih dewasa diperlukan kemampuan menyelesaikan masalah yang baik, komunikasi dua arah yang sehat, serta rasa saling membutuhkan yang memperkuat keinginan menyelesaikan masalah.

Jika konflik sedikit kata putus langsung diumbar, maka hubungan Anda tak akan melangkah kemana-mana. Anda hanya akan terus berputar dalam lingkaran putus-sambung. Atau kalau si dia sudah jenuh diancam, maka kata putus yang tidak serius bisa menjadi kenyataan yang Anda sesali.

Sumber: Yahoo She

Sembilan Tanda Anda Harus Kembali ke Pacar Lama

Sembilan Tanda Anda Harus Kembali ke Pacar Lama
Oleh: Lika Aprilia Samiadi

Dalam urusan cinta, ada kalanya pepatah "yang lalu biarlah berlalu" memang harus dituruti. Namun pada beberapa kasus, terkadang kekasih di masa lalu justru adalah yang terbaik.

Lalu, jika sang mantan tiba-tiba mengajak "balikan", bagaimana caranya mengetahui apakah dia patut diberi kesempatan kedua?

1. Teman-teman Anda masih berteman dengannya. Jika teman-teman menganggap mantan Anda orang yang menyenangkan untuk diajak berteman, berarti si dia memang patut dipertimbangkan.

2. Anda belum bisa berhenti memikirkannya. Hubungan sudah berakhir berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun yang lalu, tapi Anda masih sering melamunkan sang mantan. Jika tak sengaja bertemu di suatu tempat, jantung serasa berdegup kencang dan Anda jadi salah tingkah.

3. Dia tak pernah kasar, baik secara fisik maupun secara verbal. Selama masa pacaran dia tak pernah memperlakukan Anda dengan buruk.

4. Perhatikan caranya meminta "balikan". Apakah dia mengirim SMS atau BBM meminta Anda kembali jadi pacarnya secara tiba-tiba, tanpa ada pendekatan terlebih dahulu? Jangan-jangan itu hanya keinginan sesaat, atau ia hanya mendadak rindu pada Anda karena terpicu suatu kenangan, dan berubah pikiran keesokan harinya. Meski sudah pernah berpacaran sebelumnya, meminta rujuk pada mantan seharusnya dilakukan layaknya pedekate sebelum pacaran, bukan dengan cara instan. Setidaknya dia mengajak Anda kencan dulu, minimal satu kali.

5. Anda tahu alasan hubungan kalian gagal di masa lalu, dan bagaimana cara mengatasinya. Misalnya dulu Anda putus dengan dia karena beda agama, pastikan Anda dan mantan sudah tahu solusinya jika ingin kembali bersama. Begitu pun jika alasan putus adalah sifat buruk Anda atau pasangan, misalnya sang mantan terlalu posesif. Bicarakan dan cari solusi masalah tersebut sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan kembali. Jika masalah utama tak diselesaikan dulu, percuma saja. Hubungan Anda pasti akan berakhir lagi karena alasan yang sama.

6. Dia tak punya kekasih dan tak sedang mendekati wanita lain. Hanya karena dia bilang masih cinta pada Anda, bukan berarti dia tak bilang cinta juga pada wanita lain. Hati-hati, tak sedikit pria playboy yang menebar jaring pada banyak wanita dan menunggu siapa yang akan memakan umpannya. Bisa jadi Anda hanya sekadar cadangan.

7. Anda lebih bahagia saat masih berpacaran dengannya. Mungkin dulu Anda menganggap sifat cemburu sang mantan sudah tak bisa ditolerir lagi, sehingga Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Tapi jika ternyata Anda malah menderita setelah putus darinya, mungkin sebetulnya masih ada cara lain selain putus. Beda halnya jika selama pacaran, Anda dan pasangan menghabiskan 50 persen waktu untuk bertengkar. Jika saat pacaran Anda dibuatnya menangis sedih/kesal seminggu sekali, mungkin memang sebaiknya Anda tak bersamanya lagi.

8. Anda bisa membayangkan sang mantan sebagai suami Anda. Jika Anda merasa dia kurang tepat jadi pria yang akan Anda nikahi suatu hari nanti, buat apa buang-buang waktu dengan kembali menjalin hubungan dengannya? Saatnya mencari pria lain yang lebih tepat.

9. Anda sudah saling memaafkan. Hubungan tak bisa dijalin kembali jika Anda atau sang mantan masih menyimpan dendam dan belum sepenuhnya memaafkan kesalahan yang lalu. Dendam bisa jadi bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa meledak dan diungkit kembali dalam pertengkaran.

Sumber : Yahoo She

6 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Bertemu Mantan Pacar

6 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Bertemu Mantan Pacar
Oleh: Lika Aprilia Samiadi

Jika perasaan sudah hilang tak bersisa, bertemu mantan pacar sama sekali tak jadi masalah. Tapi jika baru saja putus dan rasa cinta masih ada, datang ke tempat atau acara yang kita tahu akan ada si mantan pacar rasanya pasti berat sekali. Apalagi jika bertemu secara di tiba-tiba di tempat tak terduga.

Agar tak salah tingkah dan tak mengganggu proses "move on", ada beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan saat bertemu dengan mantan pacar.

1. Menghindar
Anda masuk ke sebuah restoran dan melihat mantan sedang duduk di meja sebelah kanan. Gugup dan tak mau menemuinya, Anda putar balik dan keluar. Ini langkah yang salah, karena jika Anda "kabur" padahal dia sudah melihat Anda (atau temannya melihat Anda dan kemudian memberitahunya), dia malah akan berada di atas angin, karena kesan yang didapat adalah Anda belum bisa move on dan tak siap bila harus bertemu dia.

Yang harus dilakukan: jika dia melihat ke arah Anda juga, tersenyum saja. Hampiri dan ucapkan halo dengan ramah, dan mungkin tanya pertanyaan basa-basi seperti, "Apa kabar?". Tak perlu berlama-lama, setelah itu langsung pamit saja, "Aku ke sana, ya. Daah!" Dengan begini Anda terlihat baik-baik saja dan seakan-akan hidup Anda berlanjut seperti biasa tanpa dirinya.

2. Marah/kesal
Oke, mungkin Anda masih sakit hati padanya. Mungkin Anda merasa masalah kalian belum terselesaikan. Tapi jika hubungan memang sudah berakhir, sudahlah lupakan saja. Percuma juga Anda masih marah-marah, toh belum tentu bisa membuat dia mengajak balikan.

Yang harus dilakukan: Saat bertemu dia lagi dan segala emosi negatif tiba-tiba memuncak, tarik napas dalam-dalam, keluarkan pelan-pelan, dan paksa bibir Anda untuk tersenyum. Jika Anda merasa tak bisa menahan emosi (marah, kesal, atau menangis), segera pamit baik-baik.

3. Duduk Mengobrol Berlama-Lama
Jika Anda dan mantan sudah berpisah bertahun-tahun lamanya dan kebetulan bertemu lagi, silakan saja duduk dan ngopi bareng sambil mengobrol berjam-jam. Tapi jika putusnya baru seminggu yang lalu dan Anda belum bisa move on, tak usah lah cari-cari masalah dengan berusaha memanjang-manjangkan obrolan dengannya. Bisa jadi dia tak nyaman, atau Anda malah makin susah melupakannya, atau kalian malah terlibat pertengkaran lagi.

Yang harus dilakukan: keep it short but sweet. Cukup tanya pertanyaan mendasar alias basa-basi, lalu akhiri dengan baik-baik. Jika perasaan Anda padanya sudah netral lagi, barulah kalian bisa duduk mengobrol berjam-jam tanpa ada yang memendam rasa sakit hati.

4. Pamer Kemesraan dengan Lelaki Lain
Anda baru putus tapi sudah dekat dengan lelaki lain, yang lebih ganteng pula dari si mantan? Selamat, ya. Tapi tak berarti Anda bisa membuat mantan cemburu dengan memeluk pacar baru secara terang-terangan. Bersimpatilah pada perasaannya. Lagipula, bermesraan dengan pria baru tak lama setelah putus pun dampaknya tak terlalu bagus pada imej Anda, bukan?

Begitu pun bila Anda kebetulan sedang jalan dengan teman lelaki (hanya teman biasa) lalu tiba-tiba bertemu mantan. Jangan manfaatkan si teman yang tahu apa-apa itu untuk membuat sang mantan cemburu. Bertingkahlah seperti biasa, tak perlu mesra berlebihan.

Yang harus dilakukan: jika Anda bertemu mantan dan kebetulan sedang bersama teman laki-laki, perkenalkan saja ia seperti biasa, tanpa perlu banyak embel-embel. "Kenalin, ini Reza." Dijamin si mantan justru akan penasaran dan bertanya-tanya siapa dia sebenarnya.

5. Melupakan Penampilan
Tak perlu berdandan heboh, tapi setiap kali keluar rumah, pastikan Anda mengenakan baju yang rapi, pantas, dan enak dilihat, serta wajah yang terawat dan rambut yang ditata rapi. Jadi jika tiba-tiba bertemu orang yang tak terduga seperti mantan pacar, Anda tak akan terlalu panik.

Yang harus dilakukan: ini tak hanya berlaku bagi Anda yang baru putus dan berpotensi bertemu mantan. Kita tak akan pernah tahu kapan kita akan bertemu seseorang yang penting dan berpengaruh bagi masa depan kita, dan sayang sekali jika kesempatan itu terbuang sia-sia hanya karena penampilan kita sedang amburadul. So, sebelum keluar rumah, bercerminlah dan tanya pada diri sendiri, "Sudah cantik belum, ya?"

6. Terbuai Masa Lalu
Anda sudah hampir bisa melupakannya, tapi saat bertemu dengannya secara tak sengaja di sebuah mall dan berbincang-bincang sedikit, pelan-pelan rasa itu muncul lagi. Anda lalu bertanya-tanya, "Apa sebaiknya balikan saja ya?" Hati-hati, ini adalah bahaya terbesar dari pertemuan dengan mantan: membuat Anda tertarik kembali dengan masa lalu.

Yang harus dilakukan: ingat-ingat lagi kenapa kemarin Anda ingin putus. Atau ingat-ingat lagi bagaimana perasaan sakit hati Anda saat dia meminta putus. Pikirkan alasannya, dan tanya pada diri sendiri apakah Anda ingin mengalaminya lagi? Ingatkan diri Anda, satu-satunya cara untuk move on adalah dengan maju ke depan, bukan dengan terus menerus melihat ke belakang.

Sumber: Yahoo She

Kamis, 03 Januari 2013

Ini Jurus Jitu Hapus Nostalgia Cinta Tak Bahagia Tahun Lalu

Ini Jurus Jitu Hapus Nostalgia Cinta Tak Bahagia Tahun Lalu

Hari baru saatnya memulai langkah baru. Meski Anda baru kehilangan pasangan yang memberikan Anda begitu banyak nostalgia, akhiri rasa sedih juga kesepian. Saatnya Anda memulai kembali cerita baru yang jauh lebih membahagiakan.

Tentunya tak mudah melupakan mantan, apalagi jika Anda selalu dibayangi pertanyaaan mengapa Anda tak bisa bersama orang yang dicintai? Mengapa hubungan Anda dan dia harus berakhir? Penerimaan menjadi satu langkah awalnya, fokuslah pada diri dan kebahagiaan Anda, dan membuka diri untuk orang lain yang jauh lebih baik untuk Anda dengan sembilan cara ini:

1. Refleksi Diri
Ambil waktu sejenak untuk merefleksi diri. Fokuslah pada hal baik dalam diri Anda dalam urusan hubungan berpasangan. Cari tahu apa yang sebaiknya Anda perbaiki dari kisah cinta di masa lampau. Dengan cara ini Anda lebih memahami sudah sejauh mana Anda melangkah, di mana posisi Anda saat ini, dan apa tujuan Anda ke depannya.

2. Lawan Dengan Pikiran Positif
Pikiran negatif kerap muncul saat mengingat betapa pahitnya nostalgia cinta masa lalu. Jangan hindari pikiran negatif ini, justru pertanyakanlah. Lalu temukan jawaban dengan menggunakan pikiran positif Anda. Upayakan untuk mencari jawaban positif, bukan dengan menyalahkan diri sendiri atau memunculkan pikirna negatif lainnya.

3. Buat Pilihan
Saat Anda memikirkannya, dan tak bisa menahan keinginan untuk menghubunginya, berikan pilihan pada diri sendiri untuk tidak melakukannya. Caranya, hapus nomor kontaknya dari ponsel Anda. Kalau pun si dia menghubungi Anda, mengirim SMS, abaikan saja.

4. Hiduplah di Masa Sekarang
Luangkan waktu sebanyak mungkin dengan berbagai aktivitas Anda saat ini, dengan status baru Anda sebagai lajang. Kalau Anda masih mendominasi waktu dan pikiran dengan memikirkan si dia, tandanya Anda masih hidup di masa lalu. Nikmati hidup Anda saat ini.

5. Temukan dan Jalani Passion
Waktunya untuk diri sendiri. Jika selama ini Anda sibuk dengannya, saatnya memikirkan kembali dan menjalani apa yang menjadi passion Anda. Cari dan resapi berbagai inspirasi. Ijinkan kebahagiaan masuk dalam kehidupan Anda. Lakukan apa yang Anda suka. Ketika Anda mulai menjani passion, hidup Anda jauh lebih bahagia dan penting daripada memikirkan nostalgia buruk masa lalu.

6. Selami Jiwa Anda
Bangun hubungan lebih baik dengan diri sendiri, selami jiwa Anda. Luangkan waktu berdekatan dengan alam, lakukan meditasi, manjakan diri dengan pijatan, gunakan waktu me time dalam suasana penuh keheningan untuk menenangkan pikiran.

7. Ciptakan Lingkungan Positif
Luangkan waktu untuk bersama teman dan keluarga yang peduli dengan Anda. Mereka akan membuat Anda merasa lebih tenang menghadapi situasi sulit.

8. Perlakukan Diri Anda Lebih Baik
Bersikaplah ramah pada diri sendiri, dengan lebih mencintai dan mengharga diri. Semakin baik Anda memperlakukan diri sendiri, semakin baik pasangan Anda nantinya akan memperlakukan Anda.

9. Sehatkan Batin
Setiap kali rasa sedih itu muncul, segera atasi. Sehatkan batin Anda dari pengalaman tak bahagia dalam hubungan di masa lalu. Ciptakan resolusi belajar dari pola hubungan buruk di masa lalu. Jadi, begitu Anda siap membuka diri dengan hubungan baru, Anda bisa menciptakan dan mempertahankan cinta yang lebih bahagia dan abadi.

Percayalah, Anda layak bahagia dan menemukan pasangan yang lebih baik dan menghargai Anda juga hubungan yang Anda bangun bersama. Segera akhiri nostalgia yang membuat Anda tak merasa bahagia. Awali hari baru dengan perasaan baru yang lebih positif.

Editor : Soegeng Haryadi
Sumber : Kompas.com
Sriwijaya Post - Selasa, 1 Januari 2013